RAPAT PENGURUS PUSAT DPC DAN PAC PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN REPUBLIK INDONESIA DISEKERTARIAT PDIP KABUPATEN BOVEN DIGOEL

 

Bapak Buapati Kabupaten Boven Digoel sedang memimpin sembahyang

 Semua sedang berdoa

 Banyak dari kampung-kampung

 Bapak Bupati Kabupaten Boven Digoel tekun melaksanakan doa

Rapat Pengurus Pusat Dewan Pimpinan Cabang dan Pimpinan Partai Anak Cabang Partai Demokrasi  Indonesia Perjuangan dilaksanakan untuk membenahi manajemen struktur organisasi Partai Politik PDIP Republik Indonesia, manajemen sistim organisasi partai politik, sistim keuangan partai politik,honor partai politik, tingkat kehadiran anggota pengurus partai politik yang kurang efektif di kantor PDIP Republik Indonesia diSekertariat KM 03 Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel.

Dari kegiatan rapat dilaksanakan banyak terdapat kekurangan pada tubuh organisasi Partai Politik PDIP Republik Indonesia, salah satunya dalam struktur organisasi ada banyak ketua-ketua Partai Politik Anak Cabang yang belum terbentuk disebabkan banyak kader-kader partai politik yang kurang aktif mengikuti kegiatan-kegiatan penting organisasi partai Politik pada umumnya khususnya ditingkatan partai politik PDIP terutama ketua-ketua Partai Anak Cabang diseluruh Kabupaten Boven Digoel, membuat sistim organisasi partai politik tidak berjalan dengan efektif seperti diharapkan bersama. Manajemen administrasi tidak berjalan baik dikarenakan sistim rata-rata dari mereka yang tergabung dalam organisasi partai politik PDIP sangat kurang memahami organisasi terlebihnya organisasi partai politik terutama struktur organisasi partai politik dari ranting-ranting hingga di dewan perwakilan cabang (DPC) PDIP Republik Indonesia ditingkat Kabupaten Boven Digoel.

Dari kesemuaan yang dialami adalah kesejahteraan bagi setiap manusia Muyu-Mandobo,Yakai,Auyu,Wanggom,Kowosambo,Kombay,Koroway, mereka bekerja dengan setia dalam tubuh organisasi partai politik, apabilahn kesejahteraan mereka terjamin, ada banyak dari antara kader-kader organisasi partai politik PDIP yang pindah organisasi partai politik lain yang dapat memperhatikan kesejahteraan mereka dengan baik setiap bulannya. Efektifitas kerja-kerja politik partai dapat berjalan dengan baik jika ada jaminan kesejahteraan yang dirasakan para bawaan terutama anggota organisasi parpol, namun sampai saat ini mengalami kemandekan, organisasi partai politik berjalan tersendat-sendat, dalam pertemuan saja banyak yang tidak hadir. Meskipun banyak tidak hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan pegurus partai politik PDIP Republik Indonesia. Organisasi Partai Politik Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Republik belum ada honor-honor yang digajikan kepada pengurus partai sesuai undang-undang dinegara ini, kita sering bacakan dalam undang-undang Negara kita tidak pernah dibayarkan,sementara partai PDIP adalah partai pengusung yang berhasil mengusung pasangan calon pemenang dalam bursa pilkada periode ini.

Kegiatan rapat evaluasi organisasi partai politik dilaksanakan di Kilo Meter 03 Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua Republik Indonesia, jam 03.00 (sore) Waktu Indonesia Timur (WIT), berlangsung selama 3 jam lamanya. Kegiatan itu dihadiri Bapak Bupati Kabupaten Boven Digoel selaku sekertaris umum organisasi partai politik Demokarsi Indonesia Perjuangan (PDIP) Republik Indonesia, ketua umum organisasi partai politik, pengurus pusat partai politik, organisasi partai politik anak cabang, anggota pengurus organisasi partai politik. Kegiatan pertemuan organisasi partai politik berlangsung secara bertahap mengingat ruangan pertemuannya kecil, pertama pertemuan pengurus pusat, kedua pertemuan dengan pengurus anak cabang bersama sekertaris umum selaku Kepala daerah Kabupaten Boven Digoel. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu 17 September 2016 dengan agenda lain diluar kegiatan organisasi partai politik dimaksud, Bapak Bupati Kabupaten Boven Digoel menerima aspirasi masyarakat dari setiap distrik yang ikut hadir dalam pertemuan itu. Adapun aspirasi yang disampaikan langsung ketua organisasi partai anak cabang tingkat distrik ujung kia, akademisi Stiper Sta Jayapura, Tenaga Kontrak (pegawai Kontrak/Karywan Honorer) di Kantor Dinas Perbatasan Dan Kerja Sama Antar Negara Kabupaten Boven Digoel, Bapak Yohanis Yang Yong,SE., menyampaikan kepada Bapak Bupati Kabupaten Boven Digoel bahwa kami para honorer Kantor Dinas Perbatasan Kabupaten Boven Digoel sudah mengabdi lama dengan sunggu-sungguh hingga hari ini, sayangnya nasib kita tidak pernah diurus dengan baik justru kita dipersulit dengan segalah sistim administrasi secara sistematis, kami mau membeli rokok saja tidak bisa, makan, minum, tempat tinggal, kendaraan, perubahan status dari honor ke ASN itu saja terbilang sangat lamban, jangankan ASN, baju dinas saja belum kami peroleh, tapi sebagian sudah, jangan bilang gaji kami, lima bulan barulah kami terima, kami mohon dengan sangat menghormati kebijakan bapak Bupati Kabupaten Boven Digoel ditahun yang akan datang. Menurut Bapak Bupati Kabupaten Boven Digoel, kamu harus rajin bekerja membangun tanah ini karena tanah ini milik kamu generasi, tanah Boven Digoel ini milik kalian, kedepan aka ada perubahan-perubahan kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel dalam rangka menata sistim birokarsi pemerintahan, tentunya nasib para honorer juga pasti akan diperhatikan. Lebih lanjut Bapak Bupati Kabupaten Boven Digoel mengatakan kepada Tenaga Kontrak Kantor Dinas Perbatasan Kabupaten Boven Digoel, kamu sebenarnya tidak boleh memangku salah satu jabatan politik ditingkatan organisasi partai politik karena ditingkatan organisasi partai politik kadangkalah tidak ada uang untuk membiayai kehidupan ekonomi rumah tangga Pak Yohanis Yang Yong, kemudian menyangkut nasib para guru tutor/kontrak yang selama ini mengabdi akan diperhatikan melalui kebijakan, salah satunya nasib seorang guru tutor/kontrak Bapak Lambertus Awok sudah sejak bertahun-tahun mengabdi didalam sistim dunia pendidikan, sayangnya nasib Bapak Lambertus Awok kurang diperhatikan selama ini beliau mengabdi, sementara administrasi persyaratannya memenuhi syarat. Tanggapan selanjutnya dari Bapak Bupati Kabupaten Boven Digoel, saya akan memanggil Pak Yohanis Yang Yong,SE., maka Bapak Bupati Kabupaten Boven Digoel meminta Pak Yohanis Yang Yong,SE., bersabar saja sambil bekerja melaksanakan tugas dalam sistim birokrasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kantor Dinas Perbatasan Dan Kerja Sama Antar Negara Kabupaten Boven Digoel. Sebelum meninggalkan ruangan rapat beliau menyampaikan kepada  anggota pengurus organisasi parpol, diharapkan membuka ruangan sekertariat parpol PDIP cabang Kabupaten Boven Digoel, hadir disekertariat organisasi parpol PDIP apabilah tidak ada kesibukan kantor, kesibukan lain diluar organisasi parpol, kesibukan keluarga, maka diharapkan hadir selalu disekertariat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Republik Indonesia.

LEGALITAS MENJAMIN KAMI MENULIS SEUMUR HIDUP

SERTIFIKAT

Indonesian Journalists’ Association

 

WAKIL BUPATI KABUPATEN BOVEN DIGOEL MEMBUKA KEGIATAN BEDA BUKU DI AULA KANTOR BUPATI

                                                Bapak Wakil Bupati Kabupaten Boven Digoel sedang membuka kegiatan Lounching & Beda Buku

                                         Bapak Wakil Bupati Kabupaten Boven Digoel sedang menutup kegiatan Lounching & Beda Buku

Dalam pandangan dunia ilmu pengetahuan ilmiah banyak perempuan Papua masih dianggap terbelakang dari semua perempuan didunia bahkan di Negara Republik Indonesia kaum perempuan masih tertindas dari pandangan kolot masa lalu dalam benak pikiran setiap manusia terutama seorang lelaki didunia pada umumnya bahkan di Negara Indonesia khususnya di Provinsi Papua terlebih khusus di Kabupaten Boven Digoel sangat sempit ruang demokrasi bagi kaum feminisme ( perjuangan kaum perempuan) dilahirkan dimuka bumi Jin & Anggrek Kabupaten Boven Digoel hanya untuk melahirkan, menyusui anak, memelihara anak. 

Bahkan kita sebagai seorang lelaki menganggap seorang wanita di Kabupaten Boven Digoel merupakan mangsa kebutuhan seks semata. Dari kondisi riil yang ada kita sering jumpai banyak kasus dialami seorang lelaki seringkali dianggap seorang perempuan aslih Boven Digoel monster yang menakutkan, seorang lelaki Boven Digoel banyak disakiti dengan berbagai bentuk dan cara yang dipakai seorang perempuan dalam menjalin hubungan kasih, sebaliknya lelaki. Ini merupakan hukum kodrati dalam dunia kehidupan kedua insan dizaman modern. 

Dari gambaran singkat yang masih dianggap kurang bahkan juga pasti dianggap keluar dari foto kegiatan diatas, tapi gambaran umum diatas hanya untuk mengawali tulisan ini tentang sejarah perjalanan perjuangan kaum perempuan Papua, perempuan Selatan Papua, perempuan Boven Digoel Nyonya Apolonia D Yonggom yang berhasil menerbitkan sebuah buku dengan judul “DARI RUMAH PENJARA MENJADI IBU KOTA KABUPATEN.”  Dari kegiatan Ilmiah ini juga hadir DANDIM 1711 Boven Digoel, Kapolres Boven Digoel, Bapak Wakil Bupati Kabupaten Boven Digoel, hadir juga Dr. Sri Margana, M.Phil., sebagai dosen pembimbing penulis buku. Kegiatan launching & Beda Buku ini dibuka Bapak Wakil Bupati Kabupaten Boven Digoel yang baru saja dilantik beberapa bulan lalu sekaligus mensahkan kegiatan ilmiah ini. Kegiatan launching & Beda Buku ini banyak mengundang pandangan publik lokal Boven Digoel, Papua, Nasional dan Internasional turut hadir dalam kegiatan ini. Dari kegiatan launching & Beda Buku ini manfaat utamanya meminta saran, pandangan, masukan bercak-bercak sejarah dari tokoh-tokoh sejara, pelaku-pelaku sejarah untuk memperlengkap penulisan selanjutnya apabilah masih dianggap kurang. Kehadiran penulis buku perempuan Boven Digoel tidak secara langsung mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan Boven Digoel Papua.

 Selain itu juga khususnya mengangkat harkat dan martabat perempuan Muyu di Distrik Mindiptanah Kabupaten Boven Digoel karena Nyonya Apolonia Desen Yonggom lahir besar di Kompleks pancuran Jengganim RT 02 Kampung Mindiptana Distrik Mindiptana. Kegiatan ilmiah ini banyak masukan dari Bapak Wakil Bupati Kabupaten Boven Digoel menyangkut sejarah pembuangan Tokoh-Tokoh Revolusi Politik Kemerdekaan Republik Indonesia yang di buang di Tanah Tinggi Ibu Kota Kabupaten Boven Digoel, mengangkat dan melesterikan sejarah perjuangan, termasuk puing-puing berupa benda-benda peninggalan sejarah masa lalu sebagai asset yang dapat mendatangkan incam daerah. Dari kegiatan ilmiah ini hadir juga salah satu Dosen Senior Bapak Beatus Tambaip dan para dosen lain dari Kampus Universitas Cenderawasih mendampingi kegiatan Launching & Beda Buku. 

Dalam kegiatan berlangsung, masyarakat diberikan waktu untuk memberikan masukan serta kritik yang membangun bagi hadirnya sebuah buku yang sedang dibedah, namun tidak ada banyak kritik dengan hadirnya sebuah buku berjudul,”DARI RUMAH PENJARA MENJADI IBU KOTA,” ternyata tidak ada kritik dari berbagi kalangan yang hadir justru terjadi perdebatan pelurusan jejak sejarah di Kota Tanah Merah Ibu Kota Kabupaten Boven Digoel. Dari pengamatan salah seorang Akademisi Stiper Sta Jayapura, Pegawai Kontrak di Kantor Dinas Perbatasan Dan Kerja Sama Antar Negara, Ketua Parpol tingkat Distrik Ujung Kia, anggota ICAKAP, meskipun tidak diundang secara resmi,beliau masih dalam kondisi sakit akibat dianiaya kelompok-kelompok sosial kriminal yang selama ini melakukan penganiayaan bukan hanya Pak Yohanis Yang Yong,SE., tetapi manusia lain di Kabupaten Boven Digoel, kelompok-kelompok kriminal kuda putih(whit Hous) yang kebal hukum ini, melakukan penganiayaan tidak pernah dihukum, walaupun ada laporan dari pihak korban ke pihak berwajib, mereka tetap membiarkan kelompok ini terus melakukan kejahatan dan mereka berhasil melakukan penghinaan secara berlebihan, melakukan penganiayaan berat membuat beliau lambat untuk sembuh dari sakit hanya karena mengiri, Pak Yohanis Yang Yong,SE., menilai sah dengan hadirnya sebuah buku yang ditulis salah seorang tokoh perempuan itu. Kegiatan ini tutup dengan resmi dari Bapak Wakil Bupati Kabupaten Boven Digoel periode 2016-2021, berakhir pada malam hari sekitar jam 8.00 (malam) Waktu Indonesia Timur, semua rangkaian kegiatan ini berjalan lancar dan aman terkendali. Para dosen-dosen dari Kampus Universitas Cenderawasih bertemu pribadi dengan Bapak Wakil Bupati Kabupaten Boven Digoel diruang kerjanya pada malam hari.

LEGALITAS MENJAMIN KAMI MENULIS SEUMUR HIDUP

PERSATUAN WARTAWAN INDONESIA (PWI)

SERTIFIKAT

Indonesian Journalists’ Association

BUPATI KABUPATEN BOVEN DIGOEL MERAYAKAN PESTA HATI KUDUS YESUS BERSAMA UMAT KATHOLIK DI KOTA TANAH MERAH

BAPAK BUPATI BERSAMA MASYARAKAT UMAT KATHOLIK SEDANG JALAN KAKI MENUJU GEREJA HATI KUDUS YESUS TANAH MERAH

Pada saat momentum perayaan Hati Kudus Yesus mengisi Tahun Kerahiman Bupati Kabupaten Boven Digoel turut hadir merayakan bulan suci Bunda Maria bersama Umat Katholik di Kota Tanah Merah Ibu Kota Kabupaten Boven Digoel. Kegiatan ini dilakukan dengan pawai hobor pada malam hari dengan titik star dari bundaran titik nol hingga berhenti di Kampung Persatuan. Keesokan hari star awal dari Kampung Persatuan hingga berakhir dijalan baru Kampung Sokanggo Distrik Mandobo. 

Kegiatan selanjutnya dilakukan dilapangan trikora pada sore hari,disana masyarakat berkumpul melakukan doa Sang Juru Selamat Tuhan Yesus secara bersama-sama dengan Bapak Bupati Kabupaten Boven Digoel yang baru saja dilantik resmi beberapa waktu lalu. Kegiatan doa bersama para umat Katholik diseputaran lapangan trikora Bapak Bupati Kabupaten Boven Digoel bersama para umat Katholik menuju ke Gereja Katholik Hati Kudus Tanah Merah wilayah Paroki Mandobo. Tampak dari foto diatas Bapak Bupati bersama para Umat Katholik sedang berbincang-bincang mengenai perayaan Hati Kudus Yesus mengisi Tahun Kerahiman yang sementara sedang berlangsung hendak menuju ke lingkungan Gereja Katholik untuk mengikuti kegiatan doa selanjutnya. 

Dari kegiatan yang mengandung kesakralan bagi para umat Katholik itu banyak umat Katholik memiliki semangat iman yang tertanam dalam diri setiap umat manusia. Kegiatan Pesta/Perayaan Hati Kudus Yesus diselenggarakan dipusat kota Tanah Merah Ibu Kota Kabupaten Boven Digoel membuat aktivitas lalulintas kota Tanah Merah macet dalam 2 jam lamanya. Kegiatan ini dipantau langsung akademisi Stiper Sta Jayapura,Ketua PAC Parpol PDIP Distrik Ujung Kia,Pegawai Kontrak Kantor Dinas Perbatasan Dan Kerja Sama Daerah Kabupaten Boven Digoel,sayangnya nasib beliau begitu malang,beliau dihina habis-habisan,tetapi masih saja ada skenario busuk yang terus dimainkan hanya untuk mempersulit beliau, saat ini kelompok-kelompok sosial lingkaran setan yang mempersulit beliau masih menyewah kelompok adat-istiadat untuk melakukan pembunuhan secara castom(adat) mitim,waruk,suwanggi,pukul,potong,panah,tabrak dengan motor,pencuri data-data dari fladesk,HP,serta kejahatan lainnya. Namun semangat beliau untuk memantau serta mengungkapkan fakta-fakta keterlibatan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Bapak BUPATI DAN Bapak WAKIL BUPATI KABUPATEN BOVEN DIGOEL PERIODE 2016-2021 turun langsung ke masyarakat memantau aktivitas pembangunan yang dapat diamati salah seorang akademisi Stiper Sta Jayapura ketika melakukan perjalanan sore mengelilingi kota Tanah Merah sambil mengamati aktivitas jalannya kegiatan ini. 

Dalam pelaksanaan kegiatan Pesta “HATI KUDUS YESUS MENGISI TAHUN KERAHIMAN ILAHI,” itu semua Umat Katholik dikenakan busana kaos berwarna merah bergambar SANG JURU SELAMAT TUHAN KITA YESUS KRISTUS  tanpa terkecuali. Disinilah momen bagi para Umat Katholik dapat bertemu dengan Bapak Bupati Kabupaten Boven Digoel, sambil menyampaikan aspirasi mereka yang selama ini tidak tersalur dengan baik, maka disinilah TUHAN YESUS memberikan jalan bagi pemimpin daearah Kabupaten Boven Digoel yang baru bertemu dengan rakyatnya yang selama ini merinduhkan pemimpin yang berjiwa rakyat, berani turun jalan bersama-sama dengan masyarakat mengikuti iven-iven penting bersama masyarakat karena dari foto diatas adalah fakta yang dapat dipertanggung jawabkan kepada publik lokal Boven Digoel, Provinsi Papua Republik Indonesia dan dimata dunia Internasional. 

Tampaknya sebelum mengikuti kegiatan ini, Bapak Bupati Kabupaten Boven Digoel bersama-bersama masyarakat/umat Katholik memenuhi undangan PESTA HATI KUDUS YESUS sekaligus meresmikan gua maria Kampung Patriot Distrik Mandobo Kabupaten Boven Digoel. Tidak hanya momentum saja Bapak Bupati Kabupaten Boven Digoel periode 2016-2021 yang baru ini hadir bersama-sama dengan masyarakat, tetapi kegiatan-kegiatan lainnya juga Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati hadir bersama-sama dengan masyarakat aslih pribumi, masyarakat pendatang papua dan masyarakat non-Papua yang tidak dapat pegawai Kontrak Dinas Perbatasan Dan Kerja Sama Daerah Kabupaten Boven Digoel mengikutinya. Ada banyak kegiatan-kegiatan yang tidak dapat saya meliputinya.

LEGALITAS MENJAMIN KAMI MENULIS SEUMUR HIDUP

Indonesian Journalists’ Association