Kamis, 03 November 2016

KEDATANGAN BAPAK LAMBERTUS AWOK DI TANAH MERAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL



Kedatangan Bapak Lambertus Awok di Kota Tanah Ibu Kota Kabupaten Boven Digoel adalah mengurus kepentingan kedinasan (ingin melanjutkan tugas) sebagai seorang Guru Kontrak berdasarkan SK NOTA TUGAS yang menjadi idaman teknis administrasi birokrasi fungsional yang mempersulit Bapak Lambertus Awok tetap berprofesi sebagai seorang Guru Non PNS. Kedatangan beliau pada hari Senin 24 Oktober 2016, pukul 3.00 (sore) Waktu Indonesia (WIT), bertempat di kediaman Marthen Maita, beliau beristirahat selama 30 menit lamanya kemudian menghubungi anak kandungnya Pak Yohanis Yang Yong SE., melalui telepon seluler (HP), anaknya menuju tempat tinggal beliau beristirahat, membawanya kekediaman tepat di kompleks kampung timur. 

Selama dirumah anaknya beliau dilayani dengan kemampuan yang ada, beliau dikawal selama pergi-pulang kekantor Dinas Pendidikan Kabupaten Boven Digoel, mengurus kepentingannya di Kantor Dinas Perbatasan Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua Republik Indonesia. Dari hasil komunikasi yang efektif ternyata ada surat rekayasa dari kelompok-kelompok kepentingan yang dibekap oleh para intelektual lainnya yang hanya mempunyai tujuan mempersulit Bapak Lambertus Awok menjalankan tugas di Anggamburan. Alasan-alasan dasar yang kurang mempersulit beliau menerima haknya adalah tidak menjalankan tugas dengan baik ditempat tugas, maka gajinya tidak bisa dibayarkan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Boven Digoel, sementara Bapak Lambertus Awok sudah bertugas lama sebagai Guru Kontrak selama ± 40 tahun mengajar, sayangnya gaji/honor tidak pernah dibayar dengan baik sesuai masa kerjanya. 

Pada hari Selasa 25 Oktober 2016, pukul 8.30 (pagi) Waktu Indonesia (WIT), beliau bertemu semua pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Boven Digoel, dari hasil kordinasi yang sangat efektif dengan pimpinan SKPD Kantor Dinas Pendidikan di Tanah Merah Ibu Kota Kabupaten Boven Digoel, ada kebijakan-kebijakan dari semua pimpinan untuk Bapak Lambertus Awok bertugas kembali di Kampung lain yang bebas dari intimidasi, teror, rencana pembunuhan secara sistematis oleh kelompok-kelompok kepentingan yang selama ini menunggangi masyarakat hanya untuk menyelamatkan kepentingan mereka yang berujung pada finansial. Hari Rabu 25 Oktober 2016, pukul 8.00 (pagi) Waktu Indonesia Timur (WIT), anak kandungnya Pak Yohanis Yang Yong,SE., berkunjung ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Boven Digoel menemui Sekertaris Dinas Pendidikan menyampaikan masa kerja beliau sekaligus merasionalisasi alasan beliau tidak menjalankan tugas di Kampung Anggamburan SD YPPK Anggamburan Distrik SESNUK Kabupaten Boven Digoel. Pada hari Kamis 26 Oktober 2016, pukul 8.30 (pagi) Waktu Indonesia Timur (WIT), menghadap semua para pimpinan di Kantor Dinas Pendidikan beliau dijelaskan secara baik dari semua pimpinan mengenai tempat tugas yang akan beliau ditempatkan, hari Kamis 27 Oktober 2016, pukul 8.00 (pagi) Waktu Indonesia Timur (WIT), beliau pergi lagi ke Kantor Dinas Pendidikan mengenai ketepatan waktu penerbitan SK NOTA TUGAS. 

Dari hasil kordinasi sangat begitu efektif dengan semua pimpinan yang ada di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Boven Digoel, Bapak Lambertus Awok mendapatkan angin segar dari para pimpinan di Kantor Dinas Pendidikan yang menyangkut dengan tempat tugas beliau yang jelas agar beliau kembali menjalankan tugas secara baik seperti dahulunya juga ada kebijakan lain, salah satunya atas petunjuk pimpinan beliau mengikutinya sesuai petunjuk pimpinan, atas perintah pimpinan beliau melaksanakannya, atas permintaan pimpinan beliau melaksanakannya, maka pesanan “beliau kepada semua pimpinan bahwa besok apabilah terjadi kekeliruan diantara kita, saya bawaan sebagai seorang Guru Kontrak biasa memohon kepada semua pimpinan untuk tidak saling mempersulit diantara sesama kita. Atas kebijakan yang telah diperintahkan semua pimpinan beliau hanya menjalankannya. Mengingat jasa baik pengabdian belaiu selama bertahun-bertahun honor sebagai seorang Guru Kontrak/Guru Tutor, maka semua pimpinan memberikan kebijakan baginya, namun untuk bebas dari semua tudingan berbagi pihak yang akan merekayasa hanya karena kepentingan saja, ada komunikasi yang efektif dengan ketua Tim yang selama ini mengurus semua kepentingan Sekolah-sekolah Dasar, bahkan beliau mengajaknya langsung kekediaman anaknya yang beliau sementara tempati, tujuannya bebas dari semua tuduhan. 

Sementara itu kehidupan di Kota Tanah Merah Ibu Kota Kabupaten Boven Digoel sangat sulit menurut Bapak Lambertus Awok, selama kurun waktu dua (2) minggu berada bersama anak kandungnya beliau merasa sulit untuk dapat hidup terutama biaya hidup rumah tangga yang sangat mahal harganya. Kepentingan lainnya adalah menjenguk anaknya yang menghilang ditempat tugas selama berbulan-bulan tanpa ada kabar berita untuk pulang kampung halaman RT 03 Kampung Mindiptana Distrik Mindiptana Kabupaten Boven Digoel. Selama hidupnya bersama anak kandung ada komunikasi sangat efektif diantara mereka berdua baik siang maupun malam. Beliau merasa puas ketika melihat wajah muka anak kandungnya masih sehat walaupun ada teror, intimidasi dari kelompok-kelompok kepentingan yang menunggangi kelompok-kelompok sosial yang selama ini melakukan teror, intimidasi, bahkan ada rencana pembunuhan secara sistematis terkordinir, tapi bukan sekarang akan dilaksanakan. Kondisi anaknya sangat sehat dapat menjalankan tugas dengan baik di Kantor Badan Pengelolah Perbatasan Dan Kerja Sama Daerah Kabupaten Boven Digoel dengan baik pulah hingga sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar