Pemeliharaan Bandara Udara merupakan tanggung jawab semua publik untuk menjaga, merawat, memelihara, selain petugas yang ditugaskan untuk mengawasinya pagi, siang maupun malam karena bandara udara adalah sarana/prasarana sangat vital bagi setiap daerah Distrik-Distrik, Kabupaten-Kabupaten untuk memperlancar harus transportasi udara kekota-kota lainnya khususnya Bandara Udara Kota Tanah Merah Ibu Kota Kabupaten Boven Digoel merupakan sarana sentral transportasi dipusat kota. Namun sampai saat ini bandara udara hanya tinggal saja tanpa ada pemeliharaan secara baik dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Boven Digoel harus memperhatikannya secara baik. Banyak pandangan publik mengatakan, Bandara Udara hanya untuk kepentingan para pejabat negara yang terbang menggunakan pesawat menuju kekota-kota besar, terutama pandangan masyarakat akar rumput menilai bahwa pemeliharaan Bandara Udara Kota Tanah Merah merupakan pemborosan biaya, sebenarnya kita juga membutuhkan makan, minum, mandi, cuci, pakai serta mendapatkan kesejahteraan lainnya yang layak demi kesejahteraan kita. Sementara pandangan lain menilai pemeliharaan bandara udara Kota Tanah Merah terlihat masih sangat lamban, hingga saat ini belum ada keseriusan dari pemerintah daerah Kabupaten Boven Digoel, pemerintah daerah Provinsi Papua, Pemerintah Pusat (Jakarta) Republik Indonesia. Sampai saat ini belum ada perubahan secara signifikan dilapangan yang kita amati selama kita hidup di Kota Tanah Merah yang tercinta ini. Tampaknya baru ada kebijakan dalam rangka pemeliharaan Bandara Udara yang merupakan sarana publik milik pemerintah daerah Kabupaten Boven Digoel, salah satunya adalah pembuatan pagar bandara, pendirian menara bandara udara, pintu masuk dan pintu keluar, pengaspalan ulang agar tidak terjadi kerusakan pada badan utama landasan tancap pesawat serta landasan pacu pesawat yang selama ini sedang beroperasi. Bandara Udara Kota Tanah Ibu Kota Kabupaten Boven Digoel memiliki tempat parkir kendaraan roda dua, roda empat, memiliki tempat peristirahatan seperti kantin dengan menu makan dan minuman, dari hasil pemeliharaan yang telah dilaksanakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Boven Digoel khusus Bupati Kabupaten Boven Digoel&Wakil Bupati Kabupaten Boven Digoel.
Tampaknya kunjungan kepala Kantor
Badan Pengelolah Perbatasan Dan Kerja Sama Negara Provinsi Papua beserta
rombongannya akan memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap pembangunan
Bandara Udara Kota Tanah Merah Ibu Kota Kabupaten Boven Digoel. Dampaknya
pemerintah daerah Kabupaten Boven Digoel sedang melakukan penimbunan bodi
bandara yang belum dikerjakan, penimbunan serta pelebaran bandara sesuai mata
anggaran yang dikucurkan, meskipun ada banyak hambatan yang harus dijalani,
tapi hingga saat ini pelebaran bandara untuk menjadikan bandara kota Tanah
Merah lebih baik sedang dilaksanakan secara bertahap dari Pemda Kab. Boven
Digoel, terutama pelebaran bagian samping, pelebaran bagian belakang, pelebaran
bagian depan yang tidak jauh dari KORAMIL KOTA TANAH MERAH, pembuatan
parit/taluk bandara udara yang sedang dikerjakan secara bertahap. Pemeliharaan
dan pelebaran bandara udara pada intinya akan tetap dilaksanakan secara
bertahap demi kelancaran transportasi udara. Menyangkut keamanan selama ini
yang diamati sangat aman untuk para pilot dari pesawat kecil-kecil yang selalu
parkir dari pagi, siang, sore, hingga malam hari sampai besok pagi hari.
Penerbangannya dilakukan sesuai jadwal penerbangan yang dilakukan perusahan
yang bersangkutan supaya tidak terjadi benturan bagi setiap pesawat yang
melayani rute penerbangan selama ini. Dari kondisi pelayanan yang ada di Ibu
Kota Kabupaten Boven Digoel, pemerintah daerah Kabupaten Boven Digoel bekerja
sama dengan perusahaan Negara/Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menambahkan satu
pelayanan dengan pesawat besar adalah Trigana Air Service yang selama ini
beroperasi sesuai jadwal penerbangan pusat di Kota Tanah Merah Kabupaten Boven
Digoel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar