Senin, 28 November 2016

AKTIVITAS PASAR DI KOTA TANAH MERAH







Foto: 1. Tampak Pasar Kota Tanah Merah Ibu Kota Kabupaten Boven Digoel,para ibu-ibu Papua sedang mengatur jualan diatas meja pasar yang telah disediakan para petugas pasar. Mereka berjualan tapi tak lupa membayar retribusi pajak sesuai ketentuan yang berlaku.

 

Foto: 2. Tampak hasil kebun sedang dipasarkan para ibu-ibu Muyu,Mandobo,Yakhai,Auyu,Wanggom,Kombai,Korowai,dipasar sentral Kota Tanah Merah Ibu Kota Kabupaten Boven Digoel

 

Foto: 3. Aktivitas pasar di Kota Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel.

 
 
Foto: 4.  Meja pasar ikan di Kota Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel terletak dibagian belakang.

Foto: 5. Tampak seorang ibu Papua sedang transaksi dengan para konsumen yang sedang membeli bumbu masak daging dimeja pasar


 
Foto: 6. Terlihat seorang penjual daging ayam es, daging es, pentolan,daging sapi es,sedang menawarkan daging itu kepada para pembeli sedang beradapan langsung para konsumen di pasar.

 
Foto: 7. Terlihat potongan daging ikan,ayam es,para penjual non papua sedang melayani para konsumennya,namun setiap bulan mereka wajib membayar retribusi pajak.


Pasar di Kota Tanah Merah dapat dikatakan semakin lancar aktivitas pasar di Kota Tanah Merah Ibu Kota Kabupaten Boven Digoel pusat aktivitas semua orang yang membutuhkannya. Aktivitas pasar adalah sentral kebutuhan masyarakat di Kota Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel dengan berbagai jenis kebutuhan yang masyarakat membutuhkan dipasar,bukan hanya aktivitas perbelanjaan semua jenis kebutuhan bagi para konsumen yang ingin berbelanja dipasar. 

Pasar melainkan bukan hanya aktivitas perbelanjaan saja yang masyarakat beraktivitas tetapi pasar juga merupakan sentral aktivitas berbagai kebutuhan komunikasi antara person dengan person yang ingin membicarakan rahasia penting,membicarakan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dengan target yang ditentukan,tempat transaksi hal baik, hal buruk,juga tempat dimana manusia mudah bertemu dengan sanak saudaranya. 

Aktivitas manusia dipasar membuat nadi siklus ekonomi berjalan lancar membuat dampak pembangunan disektor ekonomi terutama usaha kecil dan usaha menengah masyarakat tekuni dipasarkan dengan meja pribadi, dengan meja yang disediakan dari para petugas pasar. Tampaknya pasar bukan saja dapat melancarkan nadi ekonomi daerah Kabupaten Boven Digoel, memberikan dampak diberbagai aspek kehidupan khususnya aspek kesehatan. 

Semua distributor dipasar tidak hanya menjual barang-barang kadar luarsa, makanan sudah hampir basi, daging mentah yang sedang hampir busuk karena akan berdampak pada kesehatan tubuh jasmani setiap para konsumen. Aspek pendidikan sangat berpengaruh dengan pasar adalah jika para ibu-ibu,Bapak-bapak yang rajin berjualan tekun tanpa mengenal lelah dengan standar pendapatan perhari Rp 500.000; akan mampu membiayai anaknya sampai ketingkat perguruan tinggi,masyarakat belum lama ini sedang menyimpan uang dibank dengan bertransaksi dengan para petugas bank membuat rekening mereka langsung dengan nilai setoran sebesar Rp 500.000; ini merupakan langka-langkah konkrit yang diambil petugas bank kepada masyarakat dipasar, tidak secara langsung mendidik masyarakat untuk menabung uangnya dibank dari hasil pendapatan yang ada.
Ketika ada kebutuhan penting yang harus terpenuhi adalah membangun sebuah rumah mewa, masyarakat dapat membangunnya karena memiliki keuangan sendiri yang tersimpan dibank, membeli kendaraan roda dua(motor) untuk kelancaran usaha dipasar serta kebutuhan lainnya. Aspek sosial adalah kita harus menjaga keseimbangan dalam mejalankan aktivitas pasar terutama tempat berjualan (meja) jualan supaya tidak ada percekcokan diantara sesama distributor yang menyediakan barang jualannya dipasar,diantara petugas pasar dengan para distributor adalah menghilangkan rasa curiga terkait retribusi pajak yang ditarik petugas dengan standar yang ada. 

Dipasar inilah tempat para penjual saling mengenal satu dengan lainnya yang nasibnya sama dengannya. Ada banyak keluhan-keluhan yang kita temukan dimasyarakat mengenai retribusi pajak yang dipungut para petugas pasar dari masyarakat sesuai ketentuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel. Menurut masyarakat ada makan uang retribusi pajak, ketika kita berkunjung ke kediaman Kepala pasar Bapak Yoseph Biong, dari kondisi kehidupan yang ada, beliau hari-harinya banyak mengkonsumsi hasil bumi dari kebun, sementara kesehatan Bapak Yoseph Biong tak kunjung sembuh lantaran tidak ada biaya pengobatan untuk penyakit semakin akut itu. Disinilah letak kelemahan cara pandang masyarakat kita untuk menekan seorang pemimpin karena mereka dipengaruhi kelompok-kelompok kepentingan yang ingin menduduki suatu jabatan kepala pasar.

 

 
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar